Thursday, October 18, 2007

Akhirnya Saya Tahu Rahasia Permainan Orang Kaya Itu

"Mulailah dari yang kecil. Carilah uang cash yang besar dulu, baru investasi. Jangan biarkan uang anda menganggur. Investasikan", demikian beberapa saran dari Bellum dan Doreen Tan tadi malam, di hadapan 20-an orang yang mendengarkan nasihatnya mengenai cara untuk menjadi orang kaya.

Pasangan suami istri ini adalah pemegang hak eksklusif produk-produk pendidikan finansial dari Robert Kiyosaki (penulis seri buku terlaris Rich Dad Poor Dad) di Asia.

Salah satu produknya yang terkenal adalah papan permainan Cash Flow Game 101 dan 201.

Saya sendiri telah mengenal Bellum Tan sejak pertama kali main Cash Flow Game 101 tahun 2003 lalu.

Saya sudah beberapa kali main game ini. Tapi lebih sering kalah. Kalau main, lama sekali keluar dari "rat race-nya".

Nah, tadi malam rahasia supaya cepat keluar dari rat race itu dibagikan kepada kami. "Kami" di sini adalah para peserta undangan dari Pak Budi Rachmat, yang terdiri dari 3 milis; TDA, Profec dan Bisnis Smart.

Kebetulan "pentolan" ketiga milis itu hadir semua yaitu saya, Bu Lies (Profec) dan Masbukhin (Bisnis Smart). Seru juga ya kalau bikin acara gabungan lintas milis (TDA pernah bikin dengan Bisnis Smart).

Bellum dan Doreen Tan berbagi rahasia mereka menjadi kaya, terutama bermain di properti dan saham.

Wilayah investasi mereka sudah bukan lagi Singapura - tempat mereka tinggal - saja. Mereka sudah merambah ranah investasi internasional.

Dengan entengnya mereka cuap-cuap mengenai peluang investasi di China, India, Korea dan Singapura, tempat yang paling menjanjikan di Asia saat ini.

Tahun 2009 nanti akan terjadi resesi, katanya. Ekonomi Amerika akan mengalami penurunan karena pemerintahnya terus mencetak uang tanpa mengikatnya dengan cadangan emas.

Peluang terbesar setelah 2009 adalah di Asia. Uang akan beredar paling banyak di Asia setelah itu.

Bagaimana dengan Indonesia? Mereka kurang tertarik nampaknya. Mereka lebih fokus di negara-negara tersebut di atas.

Bukan berarti di Indonesia tidak menarik. Mereka tentu saja akan melirik lokasi yang paling menguntungkan.

Investasi apa saja yang direkomendasikan? Sumber daya alam. Terutama pertambangan minyak, emas dan perak. Kalau ada uang, belilah saham perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang itu, katanya.

Dari pertemuan semalam, saya dan para peserta ikut merasakan bagaimana orang-orang kaya seperti mereka itu berpikir dan bertindak. Mereka tidak lagi bicara investasi yang lambat dan aman. Mereka lebih suka investasi yang cepat dan tingkat pengembalian yang besar.

Saya sendiri telah membaca seri buku Rich Dad Poor Dad sejak tahun 2002. Buku-buku itu begitu bermanfaat dan berpengaruh dalam cara berpikir saya sampai sekarang.

Saat ini saya lagi getol mendengar audio booknya di mobil, yaitu The Cash Flow Quadrant, meski pun bukunya sudah tamat saya baca. Pengulangan adalah induk cara belajar.

Seri buku dari Robert Kiyosaki ini sangat saya rekomendasikan untuk dibaca dan dipraktekkan.

Salam FUUUNtastic!

Roni,
Owner, Manet Busana Muslim Plus
(http://roniyuzirman.blogspot.com)

No comments: