Monday, September 3, 2007

Manfaat Pesta untuk Karir Anda

Tidak berhasil negosiasi secara resmi di kantor, Anda bisa melakukannya kembali di sebuah pesta informal. Tapi tentu, ada aturan mainnya.

Pesta, yang nyata-nyata bersuasana informal, tetap bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis atau karir. Bahkan sejumlah eksekutif sengaja membuat pesta atau menjamu relasi, untuk memperlancar urusan bisnis mereka.

Demiakian juga Anda. Bila urusan bisnis mandek, kenapa tidak mencoba memanfaatkan pesta sebagai alternatif jalan keluar? Terserah, mau membuat pesta sendiri, atau memanfaatkan pesta yang dibuat relasi. Tentu saja, menghindari KKN itu jauh lebih baik.

1. Buat perencanaan
Tentukan dulu tujuan Anda menghadiri pesta. Hanya untuk ‘setor muka’, bertemu CEO, atau kenalan dari perusahaan lain? Kalau sudah, rencanakan pendekatan Anda.

2. Kelilingi ruangan
Biarpun Anda bepergian dengan teman, tapi jangan sampai Anda tergantung kepadanya. Maksudnya, Anda tetap harus berkeliling ruangan untuk menggolkan tujuan Anda tadi. Kalau Anda terus menerus berada di sampingnya, pihak ketiga yang akan Anda ajak bicara bisa terganggu. Orang akan lebih suka mengalami pendekatan yang personal, artinya ‘satu lawan satu’.

3. Jangan lupa bawa kartu nama
Benda kecil ini banyak gunanya, jadi jangan sampai ketinggalan. Letakkan dalam tempat khusus, supaya Anda tidak kelihatan disorganized saat mencari-carinya di dalam tas atau saku. Di akhir pembicaraan, asongkan kartu nama pada kenalan Anda.

4. Bersikap agresif
Jangan menunggu orang lain yang mengadakan pendekatan. Berjalanlah ke arah seseorang yang Anda tuju, beri senyum, dan perkenalkan diri sambil menjabat tangannya. Sikap ini akan membuat Anda tampak percaya diri. Setelah itu, tambahkan pula di mana Anda bekerja. Baru kemudian membuka percakapan dengan menanyakan apa yang membuat kenalan baru itu mendatangi pesta.

5. Bertemu dengan banyak orang
Kalau Anda ‘terperangkap’ berada bersama seseorang yang Anda sudah kenal lama – atau tidak dapat membantu karir Anda – bergeserlah pelan-pelan untuk meninggalkannya. Soalnya, Anda kan harus bertemu banyak orang, tak hanya dia. Tentu saja, lakukan itu dengan segala kesopanan! (imaulana/r)

No comments: