Tuesday, August 21, 2007

3 Sistem Bisnis Yang Bisa Membangun Asset

Anda sudah mengetahui apa itu asset dan mengapa harus membangun asset. Mungkin Anda bertanya, bagaimana cara membangun asset?
Menurut Robert Kiyosaki ada 3 sistem bisnis yang bisa membangun asset

1. Perusahaan bersistem
Bangun sebuah perusahaan, pekerjakan para karyawan, buat system dan menagemen untuk mengatur perusahaan, maka perusahaan tersebut akan berjalan dengan sendirinya. Anda ada atau tidak ada di tempat, perusahaan tetap akan bekerja untuk Anda. Dan Anda akan tetap memperoleh penghasilan. Dengan demikian perusahaan tersebut menjadi asset buat Anda.

Tentu saja untuk membuat perusahaan bersistem tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
- Kira-kira berapa modal yang dibutuhkan untuk membuat perusahaan seperti Maspion atau Indofood?
- Bila modalnya besar, bagaimana dengan resikonya?
- Menurut Anda, untuk membuat sebuat system, mudah atau susah? Biasanya perlu proses trial & error. System tidak bisa sekali jadi. Perlu adanya penyempurnaan.
- Bagaimana dengan skill dan pengalaman?
- Bagaimana dengan masalah tenaga kerja yang mungkin saja akan muncul, seperti demo, dll.

2. Franchise atau waralaba
Ini merupakan cara yang lebih sederhana dibandingkan dengan membuat sebuah perusahaan bersistem. Karena system dan managemen sudah disediakan. Tidak dibutuhkan pengalaman untuk memulai sebuah bisnis franchise, semua akan diajarkan oleh pemilik franchise. Anda hanya perlu membeli lisensi bisnisnya, pekerjakan para karyawan, maka perusahaan akan berjalan dengan sendirinya dan perusahaan tersebut menjadi asset untuk Anda.

- Kira-kira berapa modal yang dibutuhkan untuk membeli lisensi bisnis dari sebuah perusahaan franchise seperti Mc Donald, KFC, Starbucks, dll?
- Bagaimana dengan resikonya?
- Bagaimana dengan masalah tenaga kerja yang mungkin saja akan muncul, seperti demo, dll.

Bila Anda merasa kedua cara di atas tidak mudah bagi Anda, jangan kuatir. Ada cara ketiga untuk membangun asset

- Dengan modal yang sangat kecil, otomatis resikonya juga kecil,
- Balik modal yang relatif cepat.
- System dan managemen sudah disediakan, Anda tidak perlu memikirkannya lagi.
- Masalah dengan tenaga kerja, tidak ada. Karena memang bisnis ini tidak membutuhkan tenaga kerja.

Hasil yang bisa didapatkan tidak kalah dengan kedua cara diatas. Bahkan tidak terbatas. Cara ketiga itu biasa disebut dengan

3. Personal Franchise atau waralaba pribadi atau Network Marketing

Sebuah bisnis network marketing merupakan sebuah bisnis yang tidak kelihatan tetapi setiap hari ada jutaan orang yang bekerja di dalamnya. Untuk menjalankan sebuah bisnis Network marketing tidak dibutuhkan sebuah kantor atau papan nama yang besar. Anda dapat mengerjakan bisnis ini dimanapun dan kapanpun Anda mau.

Sebuah bisnis network marketing merupakan sebuah lembaga pembelajaran yang sekaligus dapat menghasilkan uang. Anda akan dibimbing sejak hari pertama bergabung. Tidak dibutuhkan pengetahuan maupun pengalaman khusus. Dan Anda juga tidak perlu meninggalkan pekerjaan Anda saat ini, hanya dibutuhkan konsistensi waktu 5-10 jam seminggu untuk menjalankannya.

Dari ke-3 sistem bisnis di atas, mana yang akan Anda pilih?
Selanjutnya saya tidak akan membahas cara pertama dan kedua. Saya hanya akan membahas cara ketiga, yaitu membangun asset melalui bisnis Network Marketing.

(http://build-assets.blogspot.com)

No comments: