Tuesday, August 21, 2007

Gengsi Itu Mahal

Anda pernah dengar istilah ini? Gengsi itu mahal, hmm... memang ada betulnya sich. Yang saya bicarakan disini adalah tentang banyaknya orang yang melakukan kesalahan ketika memulai usaha.

Karena gengsi dan mungkin juga karena mengejar nama, ingin cepat terkenal, banyak yang kemudian memulai usaha dengan mengambil tempat atau lokasi yang mahal, padahal usahanya masih baru, belum dikenal orang.

Banyak contoh kita lihat usaha2 yang masih baru tetapi mengambil lokasi di mal atau ruko yang costnya mahal. Akibatnya akibat costnya tinggi, tetapi tidak/belum diimbangi pendapatan yang bagus, akhirnya cashflownya malah minus,atau kalaupun tidak minus, rasanya empot-empotan. Dan karena tidak tahan akhirnya tutup juga. Atau kalau tetap dipertahankan bisnisnya, akhirnya pindah, dari ruko/mal, pindah ke kamar di rumah.

Lucunya banyak sekali kejadian seperti ini, nampaknya banyak orang yang tidak pernah belajar dari kesalahan orang lain.
Akibatnya tidak jarang kita lihat banyak usaha yang buka-tutup di sebuah ruko yang sama.

Sebaliknya, apalagi pada jaman sekarang ini, banyak sekali contoh yang kita lihat bahwa banyak sekali usaha2 yang kemudian sukses, tetapi hanya dimulai dari rumah. Bahkan sebagian ada yang memulai dari garasi, kamar, atau bahkan tempat kost.
Mereka yang memulai usaha ini secara pelan tapi pasti ternyata dapat bertumbuh besar dan sukses.

Memang benar kata Brad Sugars dan Robert Kiyosaki, mereka mengajarkan untuk terlebih dulu fokus dan mengejar cashflow, bagaimana menciptakan usaha yang bisa menghasilkan cashflow yang positif, dan justru bukan membeli atau menyewa aset2 yang justru bisa meguras cash kita (istilah Robert Kiyosaki - liabilities).

Sering kali kita temukan ada orang yang punya aset dimana2, kios, ruko, gedung ,tanah, tetapi ternyata tidak punya cashflow yang positif, ujung2nya malah kewalahan.
Sebaliknya dengan menciptakan arus kas yang positif, apalagi jika kita mampu menciptakannya hingga menjadi passive income yang besar, maka kini kita punya banyak kesempatan untuk membeli aset2 yang kita inginkan.

So sekarang pilihan di tangan Anda, Anda mau mulai dari Ruko/Mal lalu pindah kembali ke rumah. Atau Anda mulai dari rumah, dan kemudian berkembang dan membuka di Ruko/Mal.
Atau mau lebih smart lagi, bila Anda mampu menciptakan dan mengembangkan bisnis tanpa perlu menyewa tempat dimanapun. No cost, low investment, high profit, passive income, wow !

Sekedar mimpi ?? :) Percayalah, sudah banyak contoh bisnis di dunia ini yang membuktikannya.

(http://frankytanz.blogspot.com)

No comments: