Friday, August 3, 2007

Yang Diinginkan Dari Seorang Pemimpin

Yang Diinginkan Dari Seorang Pemimpin

A column by RAF Mully
(What Followers Want In A Leader )

1. Kredibilitas (Credibility)
Diatas segala-galanya seorang pemimpin harus kredibel, dapat dipercaya. Kredibilitas mengandung makna "Sepenuhnya Dapat Dipercaya" sekaligus makna "Bersemangat/Antusias" dan juga bermakna "Punya Kemampuan/Kompeten". Kouzes dan Posner menulis: "Kami ajukan pertanyaan, bagaimana kita tahu kalau seseorang itu kredibel ?. Jawaban terbanyak berbunyi: Dia melaksanakan apa yang dikatakannya akan dia laksanakan".

2. Kegairahan (Enthusiasm)
Pemimpin menularkan kegairahan tentang arah yang akan dijalaninya. Ia sungguh-sungguh percaya dan "secara pribadi bersemangat dan bergairah tentang tujuan dan arah perjalanan".

3. Kompetensi (Competence)
Seorang pemimpin punya pengetahuan dan mengerti sejelas-jelasnya apa yang harus dikerjakan. Seorang pemimpin dituruti karena ia "mengkomunikasikan bahwa ia memiliki pengetahuan dan ketrampilan untuk berhasil mencapai sasaran".

4. Kekuatan teladan (The Power Of Example)
Pemimpin yang baik memimpin dari depan. Dia ikut menyingsingkan lengan baju dan menunjukan melalui teladan bahwa ia sepenuhnya terikat (genuinely commited) pada visi dan gagasan-gagasannya. "Memimpin lewat keteladanan adalah cara seorang pemimpin membuat visi dan nilai-nilai mudah untuk dimengerti. Inilah cara untuk memberikan bukti bahwa ia secara pribadi mengikatkan diri (Personally Commited)".
Kredibilitas, Kegairahan, Kompetensi dan Keteladanan ad
alah empat kwalitas yang tidak bisa tidak harus dimiliki seorang pemimpin.

Seorang pemimpin mengaktualisasikan 4K tadi dalam berbagai perilaku seperti berikut :

· Dia mencari jalan untuk menghadang dan merubah kemapanan/status quo.

· Dia mengambil risiko dan terus mencoba, dia menunjukkan pada orang lain bagaimana belajar dari keberhasilan dan juga dari kegagalan.

· Dia memaparkan gambaran masa depan, membangun rasa kebersamaan tentang sasaran dan tujuan bersama.

· Dia menghidupkan kerjasama. Seorang pemimpin membangun dan membina team, dan berhasil membuat orang bekerja bersama-sama.

· Dia memperkuat orang lain dengan cara membagi kekuasaan dan informasi.

· Dia merancang kemenangan-kemenangan kecil bagi orang-orangnya. Dengan demikian ia mengembangkan keyakinan orang lain sebagai suatu cara membangun keterikatan (Commitment).

· Dia merayakan keberhasilan orang-orangnya. Seorang pemimpin tidak pelit untuk memuji dan mengimbali keberhasilan orang-orang yang dipimpinnya.

Catatan-catatan kecil diatas disadur dari summary yang dibuat oleh Bp. Firdaus Noor/Sumalindo Group-Samarinda atas tulisan-tulisan James M. Kouzes dan Barry Z. Posner, a.l. "Eye Of The Follower" (1986). Kesimpulan seperti disampaikan diatas, mereka (Kouzes dan Posner) ambil melalui penelitian lebih dari 20 tahun.

(nba)

No comments: