Tuesday, August 21, 2007

Putaran Cepat VS Lambat

Bagi orang bisnis istilah putaran cepat dan putaran lambat sudah sangat dipahami. Tetapi kenapa ada istilah semacam itu ? MUngkin untuk pebisnis pemula atau yang baru mau berbisnis hal itu belum terlalu dipahami. Istilah perputaran dalam bisnis bisa diterjemahkan lama periode/waktu yang digunakan untuk menjual suatu barang. Misalnya berdagang barang elektronik. Ini termasuk putaran lambat karena orang tidak setiap hari membeli barang elektronik. Demikian juga dengan mobil, furniture, rumah. Sedangkan yang termasuk perputaran cepat adalah sembako, voucher hp, barang konsumsi semisal sabun, shampoo, rokok dll. Pada dasarnya barang dengan perputaran cepat adalah barang yang habis dipakai dalam waktu yang relatif cepat, misalnya kurang dari 1 bulan.

Ada ciri-ciri dari masing-masing tipe bisnis di atas. Bisnis dengan putaran cepat cenderung bermargin (untung) kecil biasanya mengandalkan omzet. Sedangkan bisnis dengan putaran lambat margin biasanya diset lebih besar. Manakah bisnis yang cocok untuk pemula ? Semua bisnis baik itu putaran cepat atau lambat bisa dijalankan oleh pemula tetapi perputaran cepat lebih disarankan karena akan mendapatkan arus uang yang sangat baik.

Oke, ambil contoh ada seseorang yang ingin mulai berbisnis barang elektronik. Dengan modal misalnya 100 juta. Setelah bisnis berjalan ternyata dalam 1 bulan dia bisa menghasilkan omset 75 jt dengan margin keuntungan misalnya 20% sehingga dia dapat mengantongi keuntungan 15 juta.

Coba kita bandingkan dengan orang yang berbisnis dengan perputaran cepat. Misalnya jadi dealer voucher hp, perputaran di voucher hp ini sangat cepat mungkin modal bisa diputar sebanyak 4-5 kali dalam sebulan sehingga untuk mendapatkan omset 75 jt pelaku bisnis cukup mencari dana sekitar seperlima atau seperempatnya atau sekitar 15jt - 20 jt. Keuntungannya berapa ? Bisnis voucher keuntungannya biasanya di bawah 5% atau sekitar 3%. Dari total omset 75jt pelaku bisnis bisa mengantongi sekitar 2,5 jt. Kecil ya ? Eiiit... tunggu dulu. Coba lihat modalnya berapa ? Modalnya sekitar 15jt - 20jt keuntungannya sekitar 2,5 jt. Jadi berapa tuh ? Sekitar 12,5% s/d 17%. Persentase segitu sangat bagus. Kenapa ? Pertama, bisnis ini cash - resiko ringan. Kedua, nggak ada yang namanya basi atau rusak atau retur.

Dari karakteristik tersebut tentu ada ciri buruk dan baiknya.
Sekarang mari kita lihat ciri-ciri baiknya.
Bisnis perputaran cepat baiknya arus kas bagus, biasanya kontan, resiko lebih rendah.
Bisnis perputaran lambat margin lebih tinggi, pemain relatif jarang.

Jeleknya ?
Bisnis perputaran cepat margin rendah, terlalu banyak pesaing (tapi itu biasalah. Yang punya toko kelontong kan juga banyak. Toh mereka masih bisa hidup), fluktuatif - terutama komoditas yang tidak diproduksi oleh industri contohnya minyak tanah, sembako gampang dipermainkan harganya. Bisnis perputaran lambat kurang bagus arus kasnya, ada yang kontan ada juga bayar mundur., resiko biasanya lebih tinggi (karena ada yang tidak kontan tadi).

Jadi pikir sendiri saja mau ambil yang mana? Perputaran cepat atau lambat? Semuanya tergantung sekitar Anda karena biasanya bisnis itu tidak jauh dari sekitar Anda.

INGAT !!! SEMUA BISNIS BAGUS ASAL DIJALANKAN BUKAN DIANGANKAN SAJA !!!
TAKE ACTION MAKE IT HAPPEN !!!


Salam,
Ardhian/Yoyok
(http://yoyoksd.blogspot.com)

No comments: