Tuesday, August 7, 2007

Wirausaha Yuk...

Siapa sih orangnya yang tidak mau punya penghasilan Rp. 1 milyar per bulan. Kalau ada yang tidak mau, pasti karena maunya lebih besar. Anda pun pasti mau kan? Dengan Rp. 1 milyar per bulan, anda bisa beli apapun. Anda bisa rekreasi kemanapun di dunia. Anda bahkan bisa menolong siapapun yang anda mau. Anda bisa bangun sekolah gratis, klinik gratis dan sebagainya.
Pertanyaannya, bagaimana caranya? Adakah pekerjaan yang gajinya Rp. 1 milyar per bulan? Ada. Jadilah atlit tingkat dunia. Pesepakbola seperti Ronaldo, digaji bermilyar-milyar rupiah per bulan. Cara lain, jadilah artis populer. Penyanyi seperti Siti Nurhaliza berpenghasilan milyaran rupiah per bulan. Kalau anda mau kedua cara itu, silakan.
Tapi, bila anda tidak hobi main bola, tidak punya suara atau tampang bagus, atau anda tidak mau, ada pilihan ketiga. Wirausaha. Dengan wirausaha, kemungkinan mendapat Rp. 1 milyar per bulan, sangat mungkin. Anda tidak perlu berbakat main bola. Anda tidak perlu cantik atau ganteng. Bahkan bila anda cacat fisik pun, kemungkinan anda jadi wirausahawan tidak berkurang. Jadi, untuk menjadi wirausahawan, caranya sangat mudah. Syaratnya cuma satu : ANDA MAU!

Setelah mau, langsung praktek. Tentukan ide bisnis anda. Bisa dari hobi anda, hobi orang lain, atau bisnis yang sudah ada. Anda tinggal menirunya. Kalau anda sudah bisa satu keterampilan, bisnis kan saja.
Jangan takut dengan resiko rugi. Sesuaikan modal anda dengan keberanian mengambil resiko. Bila berani, langsung pakai modal besar. Bila tidak, gunakan modal kecil. Bisnis anda akan mengikuti modal yang anda gunakan.
Jangan mulai bisnis dengan mencari modal dari orang lain. Mulai lah dengan modal sendiri dulu. Kalau sudah mulai, baru cari tambahan modal dari orang lain. Investor baru mau memberi modal, bila sudah ketahuan prospek bisnis anda. Prospek bisnis baru ketahuan, bila bisnisnya sudah berjalan. Angka-angkanya sudah ketahuan. Kalau modal sendiri kurang, ajaklah teman dekat anda untuk bersama-sama berbisnis.

Hal berikutnya yang anda harus pikirkan adalah pemasaran. Untuk bisnis, pemasaran hal terpenting. Pemasaranlah yang mendatangkan uang buat bisnis kita. Tanpa pemasaran, bisnis anda punya dua kemungkinan. Bangkrut atau mandeg. Kenapa begitu?
Setiap bisnis sekarang ini pasti punya pesaing. Artinya konsumen bisa memilih menjadi pelanggan anda atau pelanggan pesaing anda. Nah, untuk memenangkan pelanggan, anda harus gunakan pemasaran. Anda berpromosi, melayani pelanggan dengan baik, memberi diskon dan hadiah, anda memuaskan keluhan pelanggan, dan sebagainya. Bahkan, bila anda telah gunakan pemasaran, masih ada kemungkinan bisnis anda bangkrut.
Bagaimana kalau bisnis anda benar-benar bangkrut? Inilah yang terjadi pada semua pebisnis sukses. Mereka bangkrut berkali-kali. Dan mereka bangkit setiap kali mereka gagal. Mereka belajar dari kegagalannya. Mereka mencoba lagi. Mulai lagi dengan tambahan pengetahuan dan ilmu.
Benar kata orang bijak: “Kegagalan adalah guru yang terbaik”. Tentu bila anda belajar dari kegagalan itu. Bila tidak belajar, guru terbaik sekalipun tidak akan banyak berpengaruh. Anda gagal terus-terusan karena melakukan kesalahan yang sama. Nah, selamat berbisnis.

(Institut Kemandirian)

No comments: